Thursday, September 15, 2016

SeputarDunia88 - Merajarelanya Perampok Di Kota Medan

Merajarelanya Perampok Di Kota Medan

SeputarDunia88 - Merajarelanya Perampok Di Kota Medan
SeputarDunia88 - Merajarelanya Perampok Di Kota Medan

Akhir-akhir ini banyakk sekali terjadi kasus pembegalan dan perampokan yang terjadi di kota medan.Makin hari makin ngeri saja kota medan itu.Hari ini seputardunia88 meliput bahwa tadi siang terjadi perampokan toko emas tepat di jalan asia medan.



Jumlah perampok di jalan asia medan ini berjumlah 4 orang,dan salah satunya memakai senjata api dan duanya memakai tongkat besi.Dari penglihatan cctv,seorang orang wanita sedang mengaja toko tersebut dan tiba-tiba masuklah 4 perampok itu.Salah satu perampok yang memegang senjata api langsung saja menembaki kotak kaca yang berisi emas itu.Sang wanita yang melihat para perampok itu langsung lari terbiri-biri untuk masuk kedalam ruangan.

Setelah menembaki kaca itu,tiga orang lainnya langsung memukul kaca hingga peccah dan mengumpulkan emas-emas yang ada di dalam tersebut dan lalu melarikan diri.

Bayangkan saja di siang bolong para perampok ini berani sekali melakukan aksinya itu.tampaknya medan sudah seperti kota yang tidak bertuan dan tidak adanya pihak berwajib.Sudah banyak sekali terjadi kasus-kasus pembegalan yang ada di medan bahkwan pembuhan namun tidak adanya sikap tegas dari pemerintah untuk memberantas pelaku-pelaku kejahatan kriminal tersebut.

Saran dari kami selaku seputardunia88,agar lebih baik jangan pulang rumah larut malam dan selalu waspada di jalan.Hindari modus - modus seperti orang yang tiba-tiba berhenti dan menanyakan arah jalan kepadamu atau yang lain.Karena jika anda merespon mereka,maka nyawamu juga akan terancam.

Saturday, September 10, 2016

SeputarDunia88 - Mario Teguh Blak-Blakan Tentang Perceraian Dengan Ariyani

Mario Teguh Blak-Blakan Tentang Perceraian Dengan Ariyani

SeputarDunia88 - Mario Teguh Blak-Blakan Tentang Perceraian Dengan Ariyani
SeputarDunia88 - Mario Teguh Blak-Blakan Tentang Perceraian Dengan Ariyani
SeputarDunia88 - Kini Isu tak sedap menghampiri keluarga Sang Motivator Ternama Indonesia,Mario Teguh.Bagaimana tidak,rumah tangga yang mereka bangun sejak tahun 1995 diterpa masalah dari masa yang sudah lalu.Seperti yang sudah disampaikan Mario Teguh saat di wawancarai,bahwa sebelum dia membina rumah tangga dengan Linna di Tahun 1995,dia memang pernah menikah dengan wanita yang bermana Ariyani di tahun 1984,namun rumah tangga mereka tidak berlangsung lama dan harus bercerai di tahun 1993.

Awal Mula terkuaknya masalah ini ialah ketika seorang pria yang mengaku bernama Ario Kiswinar Teguh yang kini sudah berumur 30 tahun mengungkapkan bahwa ia adalah darah daging dari sang motivitor,Mario Teguh.Namun masalah ini menjadi heboh karena Ario mengatakan bahwa sampai saat ini Mario Teguh yang dikenal sebagai motivator top ini tidak mengakui bahwa Ario ialah anak kandungnya.

Mendengar munculnya masalah tersebut dan masyarakat indonesia pun mereskpon dengan isu tersebut,Mario teguh pun tidak tinggal diam dan segera menjelaskannya ke publik agar namanya tidak tercoreng dari mata publik."Saya akan menjelaskan kepada publik,bahwa sebelum bercerai saya memang sempat bertikai dengan Ibu Ariyani tentang kecemburuan saya sebagai seorang suami di kalah itu terhadap laki-laki lain yang mendekati dia",tutur sang motivator.Wajar saya cemburu sebagai seorang suami,menurut saya seorang pria hanya ingin wanitanya hanya untuk dia saja bukan untuk berbagi,tegas sang motivator.

Mario Teguh juga menegaskan bahwa ia tidak pernah menuduh Ibu Ariyani selinguh dengan pria lain sewaktu mereka masih dalam status nikah.Namun kejujuran yang diucapkan Ibu Ariyani pada saya waktu itu membuat saya sakit hati,ïa mengaku bahwa ia telah selingkuh.Maka mendegar pengakuan itu,saya memilik untuk mengakhiri pernikahan kami,tutup sang motivator.

Monday, September 5, 2016

SeputarDunia88 - Merajarelanya Pembegalan di Wilayah Medan

Merajarelanya Pembegalan di Wilayah Medan

SeputarDunia88 - Merajarelanya Pembegalan di Wilayah Medan
SeputarDunia88 - Merajarelanya Pembegalan di Wilayah Medan
Akhir-akhir ini indonesia diganggu oleh sekelompok perampok dan dan kelompok pembunuhan yang semakin hari semakin merajarela.Pada kali ini kami akan memberitakan informasi tentang begal yang kini ada di Medan,Sumatera Utara.Wilayah Delitua dalam satu hari ini telah tercatat mengalami kasus pembegalam sebanyak 3 kali masyarakat setempat menjadi korban.

Fikri Siregar yang berumur 19 tahun warga Jalan Bunga Rinte menjadi korban perampasan sebuah sepeda motor yang dikendarainya.Mahasiswa Fakultas UMSU ini menceritakan bahwa ada sebuah sepeda motor yang berboncengan mendekatinya dan mendepetnya di seputaran jalan Tanjung Sari/Simpang Pemda.

Kejadian yang terjadi kemarin malam sekitar pukul 21:00 merupakan yang ketiga kalinya dalam sehari itu.Setelah kejadian itu,korban langsung pergi ke kantor polisi terdekat untuk menceritakan kronlogin kejadian yang dialamini pada hari itu.Ternyata modus pembegalan ini menyamar sebagai seorang polisi dan menanyakan apakah mengenal seseorang yang telah memukul temannya itu.

Tak lama didempet dan akhirnya berhenti,sang pelaku menanyakan apakah mengenal orang ini sambil menunjukkan sebuah foto.Namun selang beberapa menit kemudian datanglah dua pelaku lagi yang langsung dengan cepat merampas Motor yang berjenis Matic dan berplat BK 5190 AFF milik mahasiswa Fakultas Hukum itu.Tak menggulur waktu,setelah berhasil merampas,4 pelaku itu langsung melarikan diri.

Pada hari itu juga ada laporan dari seorang pekerja kelapa sawit yang bernama Mariono kehilangan sebuah sepeda motor Honda Beat yang berplat BK 2320 AEZ di rampas oleh kelompok begal.

SeputarDunia88 - Nara Pidana Tanjung Gusta Memproduksi Sabu di Perumahan Medan

Nara Pidana Tanjung Gusta Memproduksi Sabu di Perumahan Medan

SeputarDunia88 - Nara Pidana Tanjung Gusta Memproduksi Sabu di Perumahan Medan
SeputarDunia88 - Nara Pidana Tanjung Gusta Memproduksi Sabu di Perumahan Medan
SeputarDunia88 - Kini hal menarik kembali lagi soal narkoba.Kini polisi telah membongkar industri sabu yang berdiri didua rumah yang berlokasi di medan.Yang menariknya,otak dalam penjualan barang haram ini di kendalikan oleh seorang nara pidana yang sedang menjalani masa hukuman seumur hidup didalam penjara.Dan orang yang mengendalikan otak penjualan ini terjerat dengan kasus yang sama.

"Menariknya bukan hanya pengendalian yang nara pidana ini lakukan dari dalam jeruji besi,bahkan sang nara pidana juga bisa melakukan transaksi penjualan di dalam lapas tanjung gusta juga,"kata salah satu orang polisi.Kelompok ini terdiri dari 4 orang dan salah satunya merupakan penghuni tanjung gusta yang bernama Ega Halim yang sudah berumur (45 tahun).Dari hasil data yang didapat,Ega haliam terjerat hukuman penjara seumur hidup pada tanggal 19 Maret 2016 di karenakan memproduksi narkoba henis golongan 1 bersama rekannya yang bernama Hendra alian Ahwa.

Pada tanggal 7 Juli 2014 yang bertepatan hari rabu,Ega halim dan Hendra diringkus oleh pihak kepolisian dalam penggerebekan disebuah ruko yang berlokasi di jalan Brigjen Katamso Hamid no 23.A .Ternyata didalam sana memproduksi barang yang berjenis bubuk atau yang disebut sabu sabu dan ekstasi.Dari kejadian penangkap tersebut,polisi berhasil mengamankan beberapa jenis narkotika dan alat pembuatannya.

Namun pada bulan ini,pihak kepolisian bagian narkotika berhasil meringkus kasus pembuatan produksi narkotika rumahan lagi.Pada tanggal 30 Agustus - hingga 03 September polisi meringkus sebuah rumahan di jalan pukat banting 1 dan Jalan Pasungan medan ternyata didalamnya memproduksi sabu.Dari kejadian penggerebakan itu,polisi berhasil mengamankan tiga tersangka yakni Antoni yang berumur 34 tahun yang tinggal di jalan pukat banting 1 medan,Dani Tong yang berumur 38 tahun yang tinggal di jalan waringin medan dan yang terakhir bernama Achig yang merupakan warga dari jalan PWS gang sederhana medan.

Ternayata penjualan barang haram ini di pesan dari Ega yang terkurung di dalam Jeruji Besi Lapas Tanjung Gusta Medan.Polisi pun menggungkapkan bahwa bahan memproduksi narkotika ini bukan berasal dari dalam lapas,melainkan dari penjualan di internet.

Berdasarkan penyelidikan yang di lakukan pihak polisi,napi yang di jerat pada tanggal 19 Maret 2016 itulah yang merupakan otak dari operasional ini.